Jakarta - Serbuan ponsel buatan China memang tak bisa dipandang sebelah mata. Bahkan Gartner selaku biro riset terkemuka menyimpulkan, penetrasi ponsel China dengan cepat mengikis vendor ponsel mapan seperti Nokia, khususnya di negara berkembang.
Dikutip detikINET dari Reuters, Kamis (11/11/2010), Gartner yang mengkategorikan ponsel China sebagai tidak bermerek, memprediksi pengapalannya akan naik 30% pada tahun 2010. Ponsel asal Negeri Tirai Bambu ini berekspansi di Afrika, Asia, Amerika Latin dan Rusia.
Sepak terjang ponsel China sudah dirasakan Nokia, yang menurut Gartner pangsa pasar globalnya turun drastis jadi 28,2% pada kuartal 3 2010, padahal periode yang sama tahun 2009 mencapai 36,7%. Samsung serta LG di posisi dua dan tiga juga terkena imbas.
"Isu ini lebih penting bagi Nokia daripada lainnya. Sebab, Nokia yang yang selama ini menguasai pasar ponsel low end," ucap Carolina Milanesi, Vice President Gartner.
Di pasar kunci seperti India, market share Nokia kini 'hanya' 31%, dari yang sebelumnya 51%. Vendor asal Finlandia tersebut jelas perlu mewaspadai tren penurunan ini. Dalam penelitiannya mengenai pasar ponsel, Gartner melacak penjualan yang terjadi ke konsumen via retail dan operator. Sedangkan biro riset lainnya biasanya berdasarkan pengapalan ponsel oleh vendor.
Dikutip detikINET dari Reuters, Kamis (11/11/2010), Gartner yang mengkategorikan ponsel China sebagai tidak bermerek, memprediksi pengapalannya akan naik 30% pada tahun 2010. Ponsel asal Negeri Tirai Bambu ini berekspansi di Afrika, Asia, Amerika Latin dan Rusia.
Sepak terjang ponsel China sudah dirasakan Nokia, yang menurut Gartner pangsa pasar globalnya turun drastis jadi 28,2% pada kuartal 3 2010, padahal periode yang sama tahun 2009 mencapai 36,7%. Samsung serta LG di posisi dua dan tiga juga terkena imbas.
"Isu ini lebih penting bagi Nokia daripada lainnya. Sebab, Nokia yang yang selama ini menguasai pasar ponsel low end," ucap Carolina Milanesi, Vice President Gartner.
Di pasar kunci seperti India, market share Nokia kini 'hanya' 31%, dari yang sebelumnya 51%. Vendor asal Finlandia tersebut jelas perlu mewaspadai tren penurunan ini. Dalam penelitiannya mengenai pasar ponsel, Gartner melacak penjualan yang terjadi ke konsumen via retail dan operator. Sedangkan biro riset lainnya biasanya berdasarkan pengapalan ponsel oleh vendor.
Sumber:http://www.detikinet.com/read/2010/11/11/164559/1492378/317/nokia-kewalahan-lawan-ponsel-china/?i991102105
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !