mas template
Headlines News :
mas template
Home » » Sindrom Orang Bertubuh Pendek

Sindrom Orang Bertubuh Pendek

Written By maskolis on Monday 11 July 2011 | 05:57

Sindrom orang pendek adalah kondisi psikologis yang berbelit-belit di sekitar orang yang bertubuh pendek. Salah satu kasus psikologi orang pendek adalah contoh kasus Napoleon, Adolf Hitler dan Benito Mussolini. Apakah sindrom orang bertubuh pendek justru membuat mereka haus akan kekuasaan dan penghargaan?

Sindrom Orang Bertubuh Pendek

Teori kontroversial sindrom orang bertubuh pendek di dunia psikologi berputar di sekitar titik ini bisa dikatakan kasus ini adalah kasus yang kompleks. Dan belum ada hipotesa yang pasti yang mampu membuktikan teori ini, tapi tidak ada salahnya kita mencoba membahas mengenai teori ini.

Apa Sindrom Orang Bertubuh Pendek?

Sindrom orang bertubuh pendek adalah teori yang berhubungan dengan orang-orang yang pendek. Teori ini menunjukkan bahwa beberapa orang pendek memiliki perasaan rendah diri karena mereka bertubuh pendek dan mengembangkan kecenderungan untuk terlalu overcompensate dalam aspek kehidupan lainnya. Berdasarkan penelitian Psikologis sering ditemukan bahwa orang tersebut lebih agresif dan terlalu pecemburu. Dugaan Ini hanya merupakan kondisi psikologis sementara berdasarkan penelitian, yang hasil dari pendataan orang yang merasa bertubuh pendek, khususnya pada laki-laki. Ini bukan gangguan mental, tetapi dianggap sebagai stereotipe sosial dari pandangan orang sekitarnya yang cenderung merendahkan. Teori ini juga dikenal sebagai teori kompleksitas Napoleon.

Menurut eksponen teori ini, kaisar, Napoleon Bonaparte berperawakan pendek dank arena ia merasa demikian ia menjadi terlalu agresif. Teori ini juga berhubungan dengan penguasa agresif lainnya, seperti, Hitler, Mussolini, dll. Dalam dunia hewan berdasarkan penelitian bahwa binatang yang lebih besar sering ditemukan muncul menang dalam perang, beberapa binatang yang lebih kecil kadang-kadang ditemukan untuk memulai konflik. Per studi yang dilakukan pada ikan tongkol, sekitar 80% dari perkelahian yang diamati diprakarsai oleh ikan yang lebih kecil dan di antara mereka hampir 70% berakhir dengan kekalahan.

Berbagai studi telah dilakukan tentang sindrom orang pendek. Sementara beberapa studi mendukung tentang teori kompleksitas Napoleon, yang lain menentang keras. Beberapa penelitian memberi kesan bahwa kondisi ini disebut sindrom orang pendek berkembang pada tahap awal, yaitu tahap anak-anak, dalam dunia anak-anak adalah wajar saja jika mereka melakukan pelecehan terhadap sesuatu yang berbeda yang dianggap rendah (walaupun perilaku tersebut sebenarnya bisa diperbaiki dengan bimbingan keluarga) anak yang lebih pendek daripada yang lain diintimidasi oleh teman-temannya.

Hal ini menyebabkan rasa rendah diri pada anak-anak tersebut, mereka merasa direndahkan. Dari perasaan ini timbul suatu bentuk perasaan yang mendorong mereka untuk terus-menerus berusaha keras mencari perhatian lebih, mencari kekuasaan dan kontrol atas orang lain dan mereka menjadi lebih agresif di masa dewasa.

Teori ini bertentangan dengan studi yang dilakukan di Inggris. Dalam studi ini, perkembangan psikologis anak-anak itu dimonitor, langsung dari masuknya mereka ke sekolah, sampai mereka dewasa. Sesuai hasil, tidak ada perbedaan yang signifikan dalam kepribadian atau aspek-aspek kehidupan sehari-hari hanya karena masalah tinggi badan. Ada banyak penelitian lain yang mempertanyakan kredibilitas teori ini disebut sindrom orang pendek.

Ia juga telah menyatakan bahwa Napoleon tidak pendek, tapi, tampaknya memiliki postur pendek, karena ia sering terlihat dengan Pengawalnya, yang bertubuh sangat tinggi. Ia juga telah menyatakan bahwa beberapa pemimpin dunia saat ini pendek, tetapi sangat populer di seluruh dunia. Dan mereka tidak memiliki kecenderungan Agresif.

Singkatnya, sindrom orang pendek hanya dugaan dan tidak konklusif. Ini mungkin terjadi bahwa beberapa orang pendek merasa rendah diri mereka dan mereka mengembangkan sifat agresif, karena pendek. Mungkin terjadi sebaliknya juga. Jadi, sindrom orang pendek masih tetap menjadi subjek yang diperdebatkan.

Sumber : psikologipsikis.blogspot.com
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

mas template
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. MASKOLIS - All Rights Reserved
maskolis
Original Design by Creating Website Modified by Adiknya