mas template
Headlines News :
Home » , » Kisah Mengharukan, Balita 3 Tahun Merawat Ayahnya yang Lumpuh

Kisah Mengharukan, Balita 3 Tahun Merawat Ayahnya yang Lumpuh

Written By maskolis on Sunday, 16 October 2011 | 09:00

Kisah seorang anak merawat ayahnya yang lumpuh sebelumnya sudah pernah saya tulis disini. Ketika saya browsing di internet kebetulan menemukan satu lagi kisah yang tak kalah mengharukan. Kisah seorang balita perempuan yang baru berusia tiga tahun menjadi tumpuan hidup sang ayah setelah ia mengalami kecelakaan dan tak bisa lagi berjalan. Seperti dilansir China News, Senin (20/12/2010), balita bernama Dong Xinyi merawat sang ayah, Dong Jian (26) dan juga membersihkan kotorannya.

Xinyi lahir di sebuah keluarga petani di Kota Huanghia di Provinsi Shandong, China, tahun 2007. Beberapa bulan kemudian, sang ibu meninggalkan rumah dan membawa Xinyi setelah Dong Jian mengalami lumpuh akibat kecelakaan. Namun, awal tahun ini, sang ibu mengirimkan Xinyi kembali ke sang ayah. Tidak diketahui mengapa ia melakukan hal itu. Hanya saja, sejak saat itu ia kemudian merawat sang ayah.

"Ia segalanya bagi saya. Setelah kecelakaan, istri meninggalkan saya. Ayah dan ibu tiri saya bahkan tidak peduli. Saya bahkan pernah berpikir untuk bunuh diri," katanya.

"Namun, kini Xinyi adalah di sini dan saya sangat kagum pada dirinya," katanya. Tidak jelas, bagaimana sang ayah dan anak perempuannya memperoleh uang untuk biaya hidup.

Bersiap-siap mengambil air untuk mandi sang ayah

Membawa air untuk membersihkan badan sang ayah

Mengambil handuk untuk keringkan tubuh sang ayah setelah mandi

Persiapkan kompor listrik untuk masak makanan

Memasak makanan buat sang ayah

Dong Xinyi menjaga ayahnya yang sedang istirahat

Gambar terakhir memperlihatkan Xinyi sedang mengambilkan minum buat ayahnya, semua ini dilakukan Xinyi karena kasih sayangnya kepada sang ayah. Seorang anak apalagi masih berumur 3 tahun merawat ayahnya seorang diri merupakan suatu hal yang luar biasa. Dong Xinyi masih anak-anak, dia pasti mempunyai keinginan layaknya anak-anak lain, juga mempunyai mimpi-mimpi indah seperti anak-anak lain. Tapi kenapa dia harus dikondisikan seperti itu? Bukankah anak-anak lain sibuk dengan bonekanya, sibuk dengan mainan mobil-mobilan yang dipinjam temannya, sibuk tentang baju yang akan dipakai untuk ulang tahun temannya.

Sumber : tribunnews.com
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. MASKOLIS - All Rights Reserved
maskolis
Original Design by Creating Website Modified by Adiknya