London - Amy Winehouse minum vodka lebih dari lima kali batas minum yang legal untuk pengendara ketika ia meninggal. Para penyidik diberitahu bahwa ia minum setelah menjauhi alkohol selama tiga minggu. Akibatnya dia keracunan alkohol. Petugas koroner mengatakan kepada penyidik bahwa dia memiliki kandungan 416mg alkohol per 100 ml darah. Batas mengemudi adalah 80 mg kafein. Polisi menemukan tiga botol vodka, dua besar dan satu kecil.
Sebuah pemeriksaan pasca kematian menemukan organ vitalnya dalam kesehatan yang baik dan tanpa jejak obat-obatan terlarang. Tapi ia memiliki sejumlah besar alkohol dalam tubuhnya yang bisa membuatnya berhenti bernapas dan jatuh koma. Sidang menceritakan bagaimana wanita 27 tahun itu tidak menyentuh alkohol selama bulan Juli sebelum pesta alkohol pada hari Jumat tanggal 22 Juli.
Dia ditemukan di tempat tidur di rumahnya di London utara pada hari berikutnya. Petugas keamanan rumahnya menemukannya pada pukul 10 pagi di saat kematiannya, namun petugas membiarkannya selama lima jam sebelum menelepon layanan darurat. Petugas keamanan, Andrew Morris, mengatakan, dia mengira Amy sedang tidur ketika ia mendapatinya, tetapi pada pukul 03:00 sore ia mengecek lagi dan Amy tidak bergerak.
Petugas pemeriksa mayat St Pancras, Suzanne Greenway, mengatakan: "Dia telah mengkonsumsi alkohol 416mg per desiliter (darah) dan konsekuensi tingkat itu adalah kematiannya yang tiba-tiba dan tak terduga." Sebuah pemeriksaan pasca kematian awal tak lama setelah kematiannya tidak memuaskan. Penyebab kematian tidak diberikan ketika pemeriksaan dibuka kembali pada bulan Agustus.
Sumber : tempointeraktif.com
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !