Newcastle - Seorang wanita yang mengaku menggigit testis pacarnya terancam dipenjara. Maria Top, 44, dari Wreckenton, sebelumnya mengaku bersalah telah menyakiti tubuh pasangannya di Pengadilan Newcastle. Dia menggigit Martin Douglas, pasangannya selama lima tahun, dalam suatu pertikaian akibat mabuk. Insiden itu terjadi pada pukul 4 dini hari di flatnya pada bulan Februari.
Douglas terpaksa menjalani operasi darurat untuk memasang kembali alat kelaminnya setelah serangan tersebut. Sementara Top mengaku hanya ingat sedikit tentang kejadian itu. DJ berusia 45 tahun itu menelepon 999 akibat sakit luar biasa dari rumahnya di Newcastle. Sementara operator 999 harus berjuang untuk memahami apa yang ia katakan terkait kondisinya selama percakapan telepon itu.
Top sedianya akan diadili oleh hakim di Pengadilan Newcastle atas tuduhan menyebabkan kerusakan tubuh dengan sengaja, yang bisa mengakibatkan hukuman maksimum penjara seumur hidup. Sebelum juri memutuskan, Top mengaku bersalah menyebabkan kerusakan pada tubuh pasangannya, sehingga ia hanya terancam hukuman maksimum lima tahun penjara.
Pengakuan bersalah itu berarti Douglas tidak harus menghidupkan kembali penderitaannya dari kesaksiannya. Doig mengatakan, "Insiden ini terjadi pada tanggal 18 Februari di mana korban menderita sejumlah luka, terutama luka yang sangat hebat pada skrotumnya. Kasus itu disebabkan oleh gigitan, namun pacarnya mengatakan kondisi itu disebabkan oleh tangannya.
Caroline Goodwin, pembela, mengatakan kepada pengadilan, Top mengakui cedera itu disebabkan oleh gigitan - meskipun dia tidak ingat akan hal itu. Hakim mengatakan keduanya memiliki hubungan selama lima tahun pada saat insiden itu. "Mereka sudah berpisah beberapa kali dan kembali bersama lagi. Pada hari tersebut, tidak ada keraguan, mereka sangat mabuk."
"Ada pertengkaran, dan perkelahian dimulai dan Nona Top mengakui bahwa dia menggigit skrotum korban selama insiden itu." Hakim memperingatkan Top: "Semua pilihan terbuka dan itu termasuk memenjarakan Anda."
Sumber : tempointeraktif.com
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !