Pemerintah Israel dan Mesir sepakat saling bertukar tahanan. Rencananya, sebanyak 25 warga Mesir yang ditahan di Israel akan ditukar dengan seorang mata-mata Israel yang ditahan di Kairo. Menurut pernyataan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, kedua negara akan melakukan kesepakatan akhir yang dimediasi oleh Amerika Serikat terkait pertukaran tersebut pada Selasa, 25 Oktober 2011. Jika sudah disetujui, maka pertukaran akan dilakukan para Kamis pekan ini.
Dilansir dari kantor berita Reuters, dari 25 tahanan Mesir di Israel, tiga masih di bawah umur. Mereka ditahan atas berbagai tuduhan pelanggaran keamanan di perbatasan kedua negara. Sementara itu, seorang mata-mata Israel yang hendak ditukar diketahui bernama Ilan Grapel, 27.
Grapel ditahan di Mesir atas tuduhan mata-mata dan perekrutan agen serta memantau revolusi di Kairo pada Februari lalu. Menteri Luar Negeri Israel, Avigdor Lieberman, membantah bahwa Grapel yang merupakan anggota angkatan bersenjata Israel adalah seorang mata-mata.
Pertukaran tahanan antara Israel dan Mesir dianggap sebagai sinyal membaiknya hubungan antara kedua negara. Sebelumnya, hubungan kedua negara memburuk setelah lima polisi Mesir terbunuh di perbatasan Israel Agustus lalu.
Sebelum merencanakan pertukaran tahanan dengan Mesir, Israel beberapa waktu lalu juga melakukan pertukaran tahanan dengan Palestina. Dalam pertukaran tersebut, seorang tentara Israel dibarter dengan 1.000 pengikut Hamas Palestina yang ditahan di Israel.
Sumber : dunia.vivanews.com
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !