Pilot Dipuji Karena Daratkan Pesawat Tanpa Roda

Ibarat adegan suatu film laga, pilot sebuah maskapai penerbangan Polandia secara dramatis berhasil mendaratkan pesawat Boeing 767 berpenumpang 231 orang menggunakan lambung pesawat karena roda pesawat tidak bisa berfungsi. Namun, pendaratan berlangsung mulus dan tak ada seorangpun terluka dalam pendaratan darurat tersebut.

Menurut kantor berita Reuters, peristiwa ini terjadi di Bandara Internasional Warsawa, Polandia pada Selasa 1 November 2011 waktu setempat. Pesawat milik maskapai LOT ini menempuh perjalanan dari Bandara Newark di New Jersey, Amerika Serikat, menuju Warsawa.

Pilot Tadeusz Wrona mulai merasa ada yang tidak beres pada sistem hidrolik pesawatnya setengah jam setelah lepas landas. Ia berkali-kali memberitahukan para penumpang mengenai hal ini lewat awak pesawat, dan saat itulah para penumpang mulai panik.

"Saya mulai menangis, dan pria di sebelah saya juga. Saya pikir saya akan segera mati," kata Krystyna Dabrowska, salah satu penumpang. "Suasana sempat hening. Banyak sekali yang lalu mulai menangis," tambah Hubert Waz.

Kaya Pengalaman

Sesuai prosedur, pilot harus menunda pendaratan selama sejam. Selama penundaan itu pilot memutar-mutarkan pesawat keliling kota sambil membuang semua sisa bahan bakar agar ketika mendarat darurat, pesawat tidak berisiko terbakar.

"Saya berdoa semoga pilot tidak kehilangan kendali karena kami mulai berputar-putar. Mengerikan sekali! Kami para penumpang berutang segalanya pada pilot karena usahanya sudah bagus," kata seorang penumpang, Teresa Kowalik. Pilot Wrona yang berusia 50an akhirnya mampu mendaratkan pesawat dengan mulus. Jam terbangnya yang tinggi sebagai pilot senior maskapai LOT yang ahli dalam hal peluncuran membuatnya mampu melakukan hal itu.

"Pendaratannya berlangsung sangat mulus seolah pesawat mendarat dengan roda. Kami baru menyadari pesawat mendarat darurat setelah keluar dan melihat kepulan asap serta percikan api dari badan pesawat," puji Andrzjec Pinno. Penumpang dievakuasi lewat pintu darurat dan dibawa ke pusat medis selama beberapa jam, sebagaimana dilansir dari Washington Post. Setelahnya, mereka baru diperkenankan berkumpul dengan para sanak famili yang sudah menunggu kehadiran mereka dengan cemas di bandara.

Aksi heroik pilot Wrona dan awak pesawat lainnya berbuah pujian dari Presiden Polandia, Bronislaw Komorowski, yang berencana memberi penghargaan pada para awak pesawat setelah berbincang dengan sang pilot melalui sambungan telepon. "Untuk semua yang turut terlibat, saya mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya," ungkap Komorowski.

Sumber : dunia.vivanews.com