Guangdong, China, Dijauhi teman karena mengidap penyakit kronis tentu menyakitkan. Namun seorang pengedar narkoba di China malah senang, karena infeksi HIV dan TBC yang dideritanya justru membuat polisi takut tertular dan menolaknya masuk penjara. Seorang pengedar narkoba bernama Zou (36 tahun) ditangkap di sebuah desa di wilayah selatan Provinsi Guangdong, China. Namun tidak lama kemudian, pengedar berjenis kelamin laki-laki itu langsung dilepas lagi setelah dimintai keterangan untuk melengkapi berkas.
Seorang polisi bernama Huang mengatakan, Zou bukan kali ini saja tertangkap basah menyelundupkan narkoba jenis heroin. Zou sudah beberapa kali ditangkap, namun selalu dilepas lagi karena mengidap Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Tuberculosis (TBC). "Penjara selalu menolaknya," ungkap Huang seperti diberitakan Guangzhou Daily dan dikutip dari Shanghaidaily, Selasa (8/11/2011).
Alasan pihak kepolisian dan sipir penjara menolak Zou tidak lain karena infeksi yang dideritanya mudah menular, sementara di penjara tidak ada fasilitas untuk merawatnya. Daripada tidak terawat dan malah menulari narapidana lainnya, maka Zou dilepas.
Menurut peraturan yang berlaku di wilayah tersebut, narapidana yang sakit sebenarnya bisa dirujuk ke rumah sakit untuk dirawat. Namun menurut pihak rumah sakit, jika penyakitnya adalah penyakit menular maka ia tidak boleh dirawat di rumah sakit dengan status narapidana.
Diberitakan oleh media tersebut, Zou terakhir kali ditangkap polisi pada tanggal 29 Oktober 2011. Dari balik kantong bajunya, polisi menyita sekitar 9 gram narkoba jenis heroin yang ia selundupkan untuk dijual lagi ke para pecandu di wilayah itu.
Infeksi yang diderita Zou, khususnya TBC memang mudah menular karena ruang tahanan biasanya agak lembab dan kebersihannya kurang terjaga. HIV juga bisa menular melalui kontak cairan tubuh, baik darah atau cairan sperma jika terjadi hubungan seks yang tidak aman di antara para penghuni penjara.
Sumber : detikhealth.com
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !