London - Seorang gadis yang menghabiskan lima tahun belajar di biara dan bermimpi menjadi biarawati telah dimahkotai Miss World 2011. Miss Venezuela, Ivian Lunasol Sarcos Colmenares, mengalahkan kontestan dari 113 negara setelah tampil mengesankan di hadapan juri dalam kategori keindahan pantai, top model, bakat, olahraga, dan keindahan dengan sebuah tujuan - di mana kontestan harus menunjukkan keterlibatan dalam sebuah proyek amal.
Sarcos Colmenares, 21 tahun, menjadi yatim piatu pada usia muda dan menghabiskan lima tahun belajar di sebuah biara. Dia bermimpi menjadi seorang biarawati namun hidupnya mengambil arah yang berbeda saat ia meraih gelar sarjana sumber daya manusia dan bekerja untuk sebuah perusahaan penyiaran sebelum menjadi ratu kecantikan.
Dia adalah favorit peraih gelar Miss World di final di Earls Court, London, kemarin malam. Namun, ia tampak gembira dan tidak percaya ketika diumumkan sebagai pemenang kontes kecantikan tersebut. Dia mengatakan ingin menggunakan gelarnya untuk membantu orang lain.
"Kemenangan ini sangat berarti bagi saya dan saya berharap menggunakan kesempatan ini dengan cara yang produktif. Saya sangat senang telah menang dan ada beberapa gadis yang luar biasa. Saya pertama dan terutama ingin membantu orang yang membutuhkan. Saya ingin membantu orang seperti saya. Saya yatim piatu. Saya juga ingin membantu para orang tua dan remaja bermasalah sebanyak mungkin yang saya bisa."
"Sayangnya saya kehilangan kedua orang tua saya di usia yang sangat muda yang menyebabkan saya belajar selama lima tahun di sebuah biara. Saya menghabiskan lima tahun saya di sana dan impian saya adalah untuk menjadi biarawati."
Miliaran orang dari seluruh dunia menonton penobatan Colmenares, sementara hadiah runner up jatuh ke Miss Filipina dan Miss Puerto Rico. Fans yang tidak dapat mengikuti acara final di televisi dapat tetap up-to-date di internet melalui live streaming serta update Facebook dan tweets.
Ini adalah tahun ke-60 dari kontes kecantikan itu dan untuk merayakan ulang tahun berlian itu, acaranya digelar di kota awal penyelenggaraannya. Acara ini pertama kali digelar di London pada tahun 1951 selama Festival Inggris di Tepi Selatan dari Sungai Thames.
Sumber : tempointeraktif.com
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !