Sedikitnya 14 orang tewas setelah sebuah pesawat kargo jatuh menghantam sebuah SD di wilayah pemukiman kumuh di dekat bandara Manila, Filipina. Kecelakaan yang terjadi Sabtu 10 Desember 2011 pukul 14.30 waktu setempat ini juga mengakibatkan puluhan rumah terbakar.
Di antara korban tewas terdapat dua orang anak-anak serta pilot, dan co-pilot pesawat. Inspektur Kepala Enrique Sy mengatakan, lima korban langsung tewas di tempat begitu pesawat jatuh, seperti dimuat harian Philippine Star pada Minggu 11 Desember 2011.
Belum diketahui secara pasti jumlah korban kecelakaan. Namun, ada 20 korban luka yang sudah dilarikan ke rumah sakit berbeda untuk mendapat perawatan.
Menurut saksi mata, pesawat jatuh menghantam taman bermain dekat SD dan langsung meledak begitu menyentuh bumi. "Kebanyakan korbannya adalah anak-anak kecil yang sedang bermain serta warga yang berkegiatan," kata walikota Florencio Bernabe.
a mengakut sedikit bersyukur insiden ini terjadi pada hari Sabtu, di mana sekolah-sekolah di Filipina libur. Setidaknya, jumlah korban yang jatuh tidak akan sebanyak bila insiden terjadi pada hari sekolah.
Pesawat naas yang sedianya akan menuju San Jose tersebut ternyata sudah bermasalah sejak lepas landas dari Bandara Domestik Manila.
Pilot bahkan sempat meminta izin pada menara pengawas untuk melakukan pendaratan darurat, namun ternyata usahanya gagal.
Hingga kini penyebab persis jatuhnya pesawat masih diselidiki. Penyidik menduga, tangki bahan bakar berada dalam keadaan penuh. Akibatnya, ledakan yang terjadi cukup besar, dan api cepat menjalar ke rumah-rumah semipermanen di pemukiman itu.
Sumber : vivanews.com
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !