Fosil makhluk hidup mega raksasa yang belum teridentifikasi jenisnya kembali ditemukan, kali ini datang dari kawasan Jebal Barez. Sebuah wilayah perbukitan tandus di pinggiran Iran. Laporan datang dari seorang ramaja penggembala domba, yang mengklaim dirinya telah menemukan suatu rentetan bebatuan mirip fosil jasad makhluk hidup raksasa di tempat dimana ia biasa menggembalakan domba-dombanya.
Sebuah Fosil makhluk hidup berukuran raksasa (atau bahkan mungkin mega) yang ditemukan di Kawasan Jebal Barez ini sangatlah mengagumkan. Menurut para peneliti mungkin inilah hewan purba terbesar yang pernah eksis didunia pada masa lalu, ukuran kepalanya saja bisa mencapai panjang 26 meter dengan ketinggian 8 meter.
Salah seorang Arkeolog yang terlibat dalam penggalian sekaligus penelitian terhadap fosil Jebal Barez tercengang dan tidak menyangka sebelumnya bahwa makhluk ini memang berukuran sangat-sangat besar, bahkan lebih besar daripada seekor Ultrasaurus sekalipun (jenis Dinosaurus terbesar di dunia). Dia belum pernah menyaksikan jejeran tulang rusuk hewan purba setinggi itu. "Benar-benar tidak bisa dibayangkan." katanya.
Diperkirakan fosil tersebut mungkin muncul akibat adanya gempa bumi yang melanda Iran pada 26 Desember 2003 lalu. Reruntuhan batuan akibat gempa bumi di Jebal Barez talah membuka fosil tersebut, yang selama berjuta-juta tahun terkubur didalam bukit-bukit tandus berbatu.
Namun, para arkeolog sendiri menyayangkan terhadap pemerintahan Iran yang terkesan bergerak lambat dalam menindaklanjuti penggalian. Kesan mereka seperti tidak serius menanggapi penemuan ini, pengiriman tenaga ahli dirasa sangatlah lambat dan kurang. Sehingga sampai saat ini, penggalian atas fosil Jebal Barez memakan waktu yang lebih panjang dari yang diperkirakan. Mereka menegaskan, kami kekurangan suplai dari beberapa tenaga ahli dalam misi penggalian ini.
Tim Satuan Kepurbakalaan Iran yang bertanggung jawab penuh atas penggalian sepakat, mereka menegaskan bahwa ini merupakan kerangka hewan raksasa tunggal mungkin salah satu hewan purba berjalan melata. Ukurannyapun lebih besar daripada jenis-jenis Dinosaurus yang pernah ada sebelumnya. Tapi, apakah hewan ini termasuk dalam jajaran Dinosaurus atau bukan, itulah yang belum bisa diterangkan.
Mereka tidak mau berspekulasi bahwa hewan ini merupakan salah satu jajaran species Dinosaurus, sebab dari hasil penelitian yang telah ada, umur tulang dari makhuluk tersebut berusia lebih muda dari pada Era Cretaceous (beberapa fase era-era/jaman dimana para Dinosaurus pernah eksis di bumi). Bahkan jika seandainya mereka mau berspekulasi, mungkin hewan ini bahkan hidup pada saat manusia-manusia purba telah menapakkan kaki-kaki mereka dibumi.
Sumber : misteri.bf-1.com
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !