Dua Bocah Asal Medan Ditelantarkan Ibunya di Warnet

Ada-ada saja kelakuan orang tua jaman sekarang, baru-baru ini dua anak asal Medan, Sumatera Utara, bernama Vivi Angelica Yuanita (15) dan Michael Nichiolas (14), diamankan petugas Polsek Bekasi Selatan, hari Senin 25 Juli 2011. Keduanya diduga sengaja ditinggalkan orang tuanya.

Menurut pengakuan Vivi, mereka datang dari Medan melalui Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang Banten, bersama ibunya bernama Lilia pada Sabtu 23 Juli 2011 lalu. Dari bandara, mereka bertiga naik bus Damri menuju Bekasi. Sesampainya di Bekasi, sang ibu membawanya ke sebuah warnet.

“Kata Mama, dia mau ambil uang di ATM terdekat. Saya dan adik disuruh menunggu di Warnet Skynet,” ucapnya saat ditemui di Polsek Bekasi Selatan. Sambil menunggu ibunya datang menjemput, keduanya asyik bermain games. Namun berjam-jam ditunggu, ibu mereka tak kembali. Dengan alasan bingung, Vivi dan Michael pun terus bermain game sampai tagihan mereka mencapai Rp465 ribu.

“Kami berdua bingung, kok Mama nggak datang lagi. Kalau saya keluar dari warnet ini, takutnya Mama cari-cari kami. Kami berdua di warnet itu buat nunggu Mama sambil main game,” ujarnya.

Vivi mengaku mereka tinggal di Perumahan Cemara Hijau, Medan, Sumatera Utara. Gadis yang masih ABG ini mengaku sekolah di SMP 3 Medan kelas 8. “Kami berdua sekolah di SMP 3 Medan, dan baru satu minggu sekolah, kami diajak Mama ke Jakarta. Katanya ada urusan keluarga,” ujar gadis berkulit putih ini.

Seorang saksi yang membawanya ke Polsek Bekasi Selatan, Rolan mengatakan, kedua anak ini datang ke warnet yang dikelolanya pada hari Sabtu 23 Juli 2011, sekitar pukul 24.00 WIB. “Mereka datang tengah malam, dari sejak itu saya perhatikan keduanya asyik main game,” katanya.

Lebih jauh Rolan mengatakan, dirinya sempat membiarkan kedua anak itu main game sampai Minggu pagi. Namun, ia menaruh curiga saat kedua anak itu masih bermain game sampai Minggu malam sekitar pukul 22.00 WIB.

“Malam Senin saya tanya lagi, kamu nggak pulang? Emangnya kamu nggak dicari sama orang tua kamu? Nah si Vivi ini bilang, katanya mau dijemput sama bapaknya malam itu. Setelah dapat jawaban itu baru saya sedikit tenang, berarti dua anak ini ada orang tuanya,” kata Rolan.

Namun, Rolan kaget saat Senin pagi tadi, keduanya masih setia di depan komputer sambil main game. Rolan yang gemas dengan pengakuan Vivi sebelumnya pun, meminta mereka bicara dengan jujur kepadanya.

"Dari pengakuannya mereka berdua berasal dari Medan, dan nggak tahu rumahnya. Ya sudah, saya antarkan saja ke kantor polisi,” tuturnya.

Kapolsek Bekasi Selatan AKP Ina Putra menegaskan, pihaknya akan berkoordinasi dengan seluruh satuan Polsek dan Polres, temasuk dengan TMC Polda Metro Jaya. “Saya akan segera berkoordinasi. Nanti saya coba sebarkan informasi ini ke TMC Polda Metro Jaya, mudah-mudahan membuahkan hasil. Orang tua atau saudara dari anak-anak ini akan datang menemui mereka disini,” katanya.

Berita ini baru saja saya peroleh dari vivanews.com, saya memang sengaja salin berita ini agar orang tua atau keluarga dari kedua anak ini segera menemui mereka. Masih dalam memperingati Hari Anak Nasional, sudah terlalu banyak anak terlantar dan anak jalanan di negeri ini, sebagai tulang puggung bangsa, mereka mempunyai masa depan. Jangan lagi ada anak-anak bangsa ini yang menderita akibat ulah segelintir orang yang tidak menginginkan kehadiran mereka di dunia.

Sumber : metro.vivanews.com