Ilmu pengetahuan sampai saat ini mengakui hanya tiga spesies kelelawar vampire yang hidup kelelawar vampir umum, Kelelawat vampire putih (langka) dan kelelawar vampire berbulu lebat. Semua tiga spesies yang tersebut ditemukan di Amerika Selatan dan wilayah Amerika Tengah. Tidak diketahui mengapa spesies kelelawar vampire banyak di negara Amerika padahal legenda vampir Eropa didasarkan pada kelelawar vampir Eropa.
Kelelawar vampire kebanyakan bertubuh kecil, mereka dapat dengan mudah tertutup telapak tangan manusia, dengan sayap yang tidak melebihi 8 inci. Mereka minum darah manusia atau hewan dengan cara menghisapnya langsung ke pembulu darah. Terkadang korban yang dihisap hanya merasakan satu gigitan kecil, sehingga banyak yang tidak menyadari ketika kelelawar vampir menghisap darah mereka.
Berdasarkan legenda ternyata kelelawar vampir memiliki sepupu yang lebih besar, yang dianggap telah punah. Dinamakan kelelawar vampir raksasa atau draculae Desmodus, makhluk ini menghuni daerah Venezuela dan Brasil di Amerika Selatan diperkirakan lebar sayap kelelawar jenis raksasa ini sekitar 17 inci ketika masih hidup. Tentunya akan dibutuhkan konsumsi banyak darah untuk dapat bertahan hidup.
Entah apakah spesies jenis ini masih hidup atau memang sudah punah sama sekali. Laporan terakhir didapat dari seorang peternak Brazil tenggara yang mendapat musibah 7 ekor ternaknya mati mengenaskan (2 ekor sapid an 5 kambing) dengan kondisi kering atau darah para ternak ini habis tidak tersisa. Apakah ini perilaku dari spesies kelelawar vampire raksasa?
Jika benar para ahli Cryptozoology memperkirakan ukuran kelelawar ini mungkin yang paling terbesar mencakup suatu range, sampai dengan lebar sayap 3 kaki, 3 inci. Cryptozoologists sejauh ini gagal untuk menemukan contoh hidup kelelawar vampir raksasa, tapi masih ada banyak harapan jika mereka mau meneliti lebih lanjut, karena para ahli sempat menemukan kotoran kelelawar dalam ukuran besar yang diduga milik spesies kelelawar vampir raksasa.
Kelelawar adalah beberapa hewan yang paling sulit di dunia untuk dicari, dan karena itu, bahkan para ilmuwan percaya bahwa menemukan spesies baru hanya menunggu sesuatu yang tidak pasti. Selain itu, Amerika Selatan masih merupakan daerah ‘panas’ untuk penemuan hewan baru, sampai pada harinya nanti, akankah kelelawar vampire raksasa ditemukan?
Sumber : duniacryptozoology.blogspot.com
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !