Sebelum meledakkan dirinya sendiri di depan pintu masuk Gereja Bethel Injil Sepenuh Kepunton di Jalan Arif Rachman Hakim, Kelurahan Tegalharjo, Kecamatan Jebres, pelaku bom bunuh diri diduga sempat mampir ke beberapa tempat.
Pertama, pelaku diduga mampir ke sebuah warnet bernama Solonet di Jalan Arifin. Lokasinya sekitar 200 meter di barat gereja. Dia di warnet sekitar pukul 08.30 dan berselancar selama satu jam. “Selama berselancar, pelaku membuka situs Ar Rahman dengan memilih halaman yang membahas tentang seputar perjuangan Islam,” kata Rina Kristiningsih, penjaga warnet, Ahad, 25 September 2011.
Rina menambahkan, saat itu pelaku sempat membuka berita tentang pasukan Amerika Serikat di Afghanistan, protes pembakaran Al Quran di Afghanistan, dan ledakan yang melukai tentara Prancis di Afghanistan. Dari rincian halaman yang sempat dilihat Tempo, pelaku juga membuka sebuah situs yang menayangkan video Usamah bin Laden tentang mati syahid cita-cita manusia terbaik. juga yang dibuka situs balapan motor MotoGP.
“Usai dari warnet, pelaku menuju warung angkringan di dekat gereja,” kata salah seorang sumber kepolisian di lapangan. Pemilik warung angkringan, Kartinah, membenarkan bahwa sekitar pukul 10.00 ada seorang laki-laki yang tidak dikenalnya, masuk ke warungnya dengan berjalan kaki.
Warung tersebut terletak sekitar 100 meter di timur gereja, masih di Jalan Arif Rahman Hakim. Selama di warung angkringan, si pelaku sempat makan nasi bungkus dua buah. Dia mengaku akan menjemput seseorang di gereja. Menjelang kebaktian usai, dia bergerak menuju gereja. Tak berselang lama, Kartinah mendengar bunyi ledakan.
Gereja Kepunton berada sekitar 3,5 kilometer di timur Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Sedangkan dari Balai Kota Surakarta, gereja tersebut terletak sekitar 2 kilometer di sebelah utara Balai Kota. Antara lokasi kejadian dengan Balai Kota Surakarta, terdapat Kejaksaan Negeri Surakarta.
UKKY PRIMARTANTYO
Sumber : tempointeraktif.com
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !