Inilah cerita yang membuat saya untuk pertama kalinya menangis, karena melihat dan mendengar sebuah kisah yang sangat mengharukan dari kehidupan di Panti Jompo yang sangat menyentuh hati. Ketika kita masih kecil, kita selalu dirawat dengan penuh senyuman kebahagian oleh kedua orang tua. Tapi sungguh ironi di balik semua kasih sayang yang tulus dari orang tua kepada kita,hinggga kita sudah bisa menjadi manusia yang bisa berjalan tegap di atas bumi yang kering kerontang.
Inilah sedikit kisah pilu, dari perjuangan orang tua kita yang tulus ikhlas menuntun kita menjadi sosok pribadi yang berahlak. Tapi sungguh sangat disayangkan perngorbanan dan perjuangan orang tua kita terasa tidak ada artinya di mata sang anak yang sudah tumbuh besar dan gagah.
Bahkan jika kita semua melihat Panti Jompo yang semakin hari semakin ramai di Indonesia, inilah potret durhaka seorang anak yang tidak menghargai orang tua mereka sendiri. Karena banyak diantara kita, yang dengan teganya menitipkan orang tua mereka ketika sudah menjadi keriput dan lemah tidak seperti dahulu kala. Apakah mungkin mereka malu ada orang tua ini yang miskin? Apakah mereka tidak bisa sedikit saja merawat orang tua mereka ketika sudah menjadi keriput? Apakah hati anak yang mulia sewaktu kecil sudah tertutup dengan harta dunia ketika menjadi dewasa?
Ingatlah walupun sekecil apa pun, tentang sebuah pengorbanan tanpa batas yang dilakukan orang tua kita untuk merawat kita. Dan ingatlah wahai anakku walaupun kamu melupakan dan menelatarkan aku, aku akan selalu ada di setiap kamu membutuhkan aku.
Sumber : arsavin666.blogspot.com
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !