Bradford - Seorang wanita selalu kesakitan saat  berhubungan badan, karena suaminya punya penyakit  langka di penisnya. Demi mempertahankan rumah tangga yang sudah dibina  selama 30 tahun, iapun rela suaminya tidur dengan PSK dalam 5 tahun  terakhir. Andrew Baggaley (49 tahun), laki-laki asal Bradford  dan istrinya Nina (juga 49 tahun) akan merayakan 30 tahun pernikahannya  pada Juni 2012. Sebelumnya, keduanya sudah saling kenal sejak umur 13  tahun dan mulai pacaran saat keduanya berusia 17 tahun. 
Kehidupan  rumah tangga maupun seksualnya baik-baik saja dalam 25 tahun pertama.  Hingga pada tahun 2007, Andrew menjumpai benjolan-benjolan di beberapa  bagian tubuh, termasuk di bagian penis yang membuat bentuk alat vitalnya  berubah drastis. Semula benjolan-bejolan itu dikira tumor,  sehingga keduanya merasa sangat khawatir. Andrew dan Nina lantas  memeriksakan benjolan itu ke dokter dan untungnya hasil pemeriksaan  menunjukkan bahwa tidak ada tumor di tubuh Andrew. Lantas apa yang  membuat penisnya berbenjol? 
Memang bukan tumor, tetapi hasil  pemeriksaan dokter menunjukkan adanya kondisi yang tak kalah mengerikan.  Andrew didiagnosis menderita  Peyronies disease, yakni  penebalan jaringan terutama di penis yang seringkali membuat penis  berubah bentuk seperti bengkok atau yang lainnya. Dampak dari penyakit  yang hanya menyerang 10 persen laki-laki ini baru dirasakan oleh Nina  saat keduanya berhubungan seks. Bentuk penis Andrew yang sudah berubah  membuatnya tak sanggup menahan sakit, hingga lama kelamaan perempuan ini  menolak berhubungan seks. 
Sejak saat itu kehidupan rumah tangga  pasangan ini mulai goyah, beberapa kali Andrew berselingkuh dan  kepergok berhubungan seks dengan pekerja seks. Awalnya kenyataan ini  menyakitkan, namun sejak itu Nina belajar untuk berpikir lebih  realistis. "Bagi saya, pernikahan kami jauh lebih berharga  daripada sekedar seks. Saya tidak suka Andrew bercinta dengan PSK, tapi  dia belahan hati saya dan kami sudah saling kenal sejak remaja. Saya  tidak akan menghancurkan pernikahan yang hampir 30 tahun," ungkap Nina  seperti dikutip dari Mirror, Kamis (13/10/2011). 
Pendek  kata, sejak saat itu Nina membiarkan suaminya mencari kepuasan seksual  dengan para pekerja seks. Ia berpikir, kebutuhan seksual suami yang  telah memberinya 2 anak yakni Lindsey (27 tahun) dan Marc (24 tahun) ini  tetap harus dipenuhi dan yang terpenting hatinya tetap untuk keluarga. 
Tidak  dijelaskan lebih detail kondisi apa yang membedakan PSK tersebut dengan  Nina, sehingga tidak kesakitan saat berhubungan seks dengan Andrew.  Mungkin ada perbedaan toleransi pada tiap individu terhadap rasa nyeri  saat vaginanya dimasuki penis yang bentuknya tidak normal atau  jangan-jangan penyakitnya hanya pembenaran agar bisa tidur dengan PSK. 
Biasanya,  dampak negatif dari Peyronies disease lebih banyak dialami  laki-laki antara lain jadi terasa nyeri saat ereksi sehingga tidak betah  berlama-lama ereksi. Seperti dikutip dari Mayoclinic, jika  perubahan bentuk yang umumnya jadi melengkung itu terlalu ekstrem, maka  lelaki itu juga akan kesulitan untuk penetrasi.
Sumber : detikhealth.com
 
 




 
 
 
 
 
 
 

0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !