Alat bantu seks atau sex toy sering digunakan untuk meningkatkan gairah seks. Namun seorang perempuan di California menggugat pembuat sex toy setelah vibrator yang ia gunakan membuatnya mengalami perdarahan hebat hingga kehilangan kesadaran.
April Bonjour tengah menggunakan alat bantu seks vibrator dengan pasangannya ketika ia merasakan nyeri tajam di organ intimnya hingga mengeluarkan banyak darah dan membuatnya hilang kesadaran. Ia harus dilarikan ke rumah sakit dan diberi beberapa liter darah karena kerusakan yang disebabkan oleh vibrator.
Bonjour kini sedang mengambil tindakan hukum terhadap produsen sex toy Pipedream Products dengan klaim produk produsen sex toy tersebut telah menyebabkan cedera personal dan tekanan emosional.
"Selama menggunakan (vibrator) saya merasakan nyeri tajam yang intens di vagina saya. Pasangan saya dengan cepat melepasnya dan saya sudah berlumuran darah," kenang April Bonjour, seperti dilansir Dailymail, Jumat (14/10/2011).
Saat itu, Bonjour pikir ia sedang haid meski bukan tanggal periodenya. Tapi darah tak berhenti mengalir, bahkan terus merembes dari pembalut yang sedang ia pakai hingga akhirnya menjadi gumpalan darah.
"Perdarahan melambat tetapi ketika saya harus bangun untuk mengganti pembalut, darah mulai mengalir lagi. Saya mulai pingsan karena banyak kehilangan darah. Pasangan saya menelepon 911," jelasnya. Ketika dilarikan ke rumah sakit, anak Bonjour bahkan takut melihatnya.
"Dia pikir saya sedang sekarat. Setelah kami tiba di rumah sakit, saya telah kehilangan begitu banyak darah dan saya diberikan beberapa liter darah. Keluarga saya dan saya sendiri telah mengalami tekanan emosional yang ekstrem karena peristiwa ini. Kami telah menghubungi pembuat produk ini untuk melihat apa kompensasi yang akan mereka berikan untuk kejadian ini. Mereka menolak klaim saya. Untuk alasan ini saya mulai menggugat mereka," ujar Bonjour.
Sumber : detikhealth.com
nice inponya mas
ReplyDeleteJual Sex Toys