Di dunia ini sering timbul mukjizat dan keajaiban, mukjizat hanya timbul didepan orang yang percaya kepada Tuhan, sedangkan keajaiban biasanya muncul karena iman seseorang, keyakinan yang kuat dalam keadilan atau kebenaran. Di dalam kehidupan ini sering muncul hal-hal yang diluar dugaan manusia, biasanya keajaiban dan mukjizat ini timbul karena keyakinan yang kuat terhadap seseorang, seperti habis gelap timbullah terang, dramatis yang indah akan muncul setelah keyakinan atau iman yang kuat dari seseorang.
Di tahun 1989 di Los Angeles Amerika terjadi gempa besar, dalam waktu kurang dari 4 menit terdapat 30 juta orang yang terluka. Ditengah kekacauan dan reruntuhan, ada seorang ayah muda, setelah menempatkan istrinya yang terluka ditempat yang aman, dia bergegas ke sekolah anaknya yang berusia 14 tahun. Tetapi sesampainya di sekolah, di depan matanya gedung yang bertingkat tiga ini sekarang telah menjadi puing-puing. Dia lalu berteriak dengan lantang, “Amanda, anakku, dimanakah engkau?” Dia tidak mendengar jawaban apapun, lalu dia mulai menggali ditanah.
Pada saat ini kapten pemadam kebakaran menghentikannya dan berkata, “Tempat ini terlalu berbahaya, setiap saat dapat meledak dan terbakar, cepat tinggalkan tempat ini.”
Pada saat ini polisi juga datang menasehatinya, “Saya tahu bapak sangat sedih, tidak dapat mengontrol diri sendiri, tetapi keadaan tidak kondusif selain dapat melukai diri sendiri juga bisa mencelakaan orang lain, pulanglah.”
Orangtua yang lain mendengar nasehat polisi hanya bisa menggelengkan kepala, atau menangis dan menghela nafas meninggalkan tempat itu, tetapi didalam hati ayah muda ini hanya memiliki satu pikiran, ”Putri saya sedang menunggu pertolongan saya.” Tanpa memerdulikan apapun, dia mengambil sekop dan menggali terus menerus. Walaupun dia sudah tidak dihalangi orang lain, tetapi sama sekali tidak ada tanda-tanda kehidupan, seluruh wajahnya penuh dengan debu, matanya merah, tangan dan seluruh badannya banyak luka-luka dan berantakan. Tetapi ketika dia menggali sampai 38 jam, tiba-tiba dibawah tanah dia mendengar suara anaknya, “Papa, apakah itu kamu?”
Ayah muda ini tiba-tiba tenaganya bertambah dua kali lipat, dengan gembira dia menjawab,” Benar, ini adalah papa, Amanda anakku!.”
“Saya sudah mengatakan kepada teman-teman menyuruh mereka tidak usah takut, selama papa masih hidup papa pasti akan datang menyelamatkan aku, dan pasti akan menyelamatkan kita semua. karena papa pernah berkata, “Tidak peduli apapun yang terjadi, papa akan selalu bersama saya!”
“Bagaimana keadaanmu sekarang, masih ada berapa orang yang masih hidup?”
“Kami disini ada 14 orang yang masih hidup, kami berada di sudut kelas, ketika gedung runtuh, kami berada di sebuah sudut yang bercelah segi tiga, sehingga kami tidak tertimpa atap gedung.”
Sang ayah muda ini kemudian berteriak ke sekitarnya, “Di sini masih ada 14 orang siswa yang masih hidup, cepat bantu tolong mereka!” Orang-orang yang lewat mendengar teriakannya segera datang menolong. Setelah 50 menit berlalu, mereka menggali sebuah lubang kecil yang aman, ayah muda ini dengan suara gemetar berkata, “Amanda, anakku keluarlah.”
“Tidak papa, biarlah siswa yang lain yang keluar terlebih dahulu, saya tahu papa pasti akan bersama saya.” Sepasang ayah dan anak yang hebat, setelah menderita bencana yang besar ini mereka berdua berpelukan dengan erat dan bahagia.
Berkat ketekunan ayah muda ini yang menggali tanpa berhenti selama 38 jam, dan keyakinan anaknya yang tidak meragukan ayahnya, jika tidak mungkin ke 14 siswa ini tidak akan bisa keluar hidup-hidup dari reruntuhan. Ya terhindar dari bencana dan keajaiban dan mukjizat ini timbul karena keyakian yang teguh dari seseorang.
Sumber : erabaru.net
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !