Gorontalo - Kehadiran seorang perempuan yang tiba-tiba menjadi "khatib tandingan" dalam salat Idul Adha di Gorontalo tadi pagi, Minggu, 6 November 2011, membuat ratusan jemaah salat Ied menjadi terpecah dua. Ada yang masih tetap mendengar khotbah dari khatib sesungguhnya, namun lebih banyak lagi yang memilih menoleh ke "khatib tandingan" yang posisinya berada pada deretan jemaah perempuan di bagian belakang. "Ini baru salat Ied unik. Baru pertama kali terjadi dalam salat Ied ada dua khatib," celetuk salah seorang jemaah.
Tak pelak, salat Ied di lapangan Batalyon Kompi D, Kelurahan Liluwo, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo, itu yang tadinya berjalan hening dan khidmat, tiba-tiba berubah suasananya menjadi ramai. Bahkan sebagian besar jemaah memilih "mendengarkan khotbah" dari perempuan tersebut.
Kejadian itu sendiri bermula ketika khatib sedang membacakan isi khotbahnya, seorang jemaah perempuan berusia sekitar 50-an tahun tiba-tiba berdiri dan melakukan interupsi. Perempuan tersebut protes karena isi khotbah yang dibacakan salah satunya menjelaskan bahwa orang kaya yang tidak pergi berhaji adalah orang kaya durhaka. "Saya tidak setuju dengan isi khotbah ini," protes perempuan tersebut.
Tak pelak, protes tersebut langsung menjadi pusat perhatian jemaah saat itu juga. Bahkan perempuan itu melakukan protes selama kurang lebih 15 menit lamanya dan tak lupa ia pun mengutip ayat-ayat dalam Al-Quran.
Namun suaranya tak terdengar jelas ketika menyinggung isi khotbah karena jemaah mulai ramai. Sebab, sebagian jemaah ada yang menertawai si perempuan, ada juga yang marah dengan aksi perempuan itu. "Jemaah tidak lagi memperhatikan khatib yang sedang berkhotbah, semuanya menoleh ke belakang melihat ibu yang sedang protes," ungkap Funco Tanipu, salah seorang jemaah.
Karena aksi protes yang dilakukan perempuan tersebut, sang khatib pun mempercepat membaca naskah khotbahnya yang berisi kewajiban berhaji dan semangat berkurban. Sementara perempuan tersebut langsung pergi meninggalkan lokasi salat usai salat Ied.
Sumber : tempointeraktif.com
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !