Aden — Seorang anggota jaringan teroris Al Qaeda asal Indonesia tewas di Yaman, kata seorang pejabat negera itu, Selasa (8/11/2011). Ia tewas bersama empat tersangka anggota Al Qaeda lainnya dalam serangan artileri pemerintah terhadap markas pertahanan kelompok itu di bagian selatan Yaman.
Seorang tentara pembelot memeriksa mobil di pos pemeriksaan di Sana a, ibu kota Yaman, Senin (6/6).
Aksi kerusuhan dikhawatirkan akan kembali merebak setelah enam pendukung oposisi
dilaporkan tewas akibat tembakan aparat pemerintah
"Dua pria bersenjata Al Qaeda tewas dalam serangan artileri oleh militer di Zinjibar," kata pejabat di dekat kota itu kepada AFP. Pejabat itu mengenali satu dari kedua orang itu sebagai orang Indonesia, tetapi tidak diungkapkan siapa nama orang Indonesia tersebut.
Pejabat itu mengatakan, tiga orang yang lain tewas dalam serangan pada Senin malam oleh Brigade Mechandised ke-25, yang bermarkas di kota Zinjibar di Yaman selatan yang bergolak. Menurut pejabat yang sama, empat orang lain yang tewas itu merupakan warga Yaman.
Sementara itu, Rumeila, di utara Jaar, yang merupakan markas Al Qaeda, juga menjadi target lima serangan pesawat tak berawak AS pada hari Selasa. Pejabat itu mengatakan, belum ada informasi yang bisa didapat mengenai korban dalam serangan itu.
Militer Yaman, didukung pesawat mata-mata AS, telah memerangi gerilyawan garis keras dari kelompok Partisan Syariah yang terkait Al Qaeda, yang menguasai ibu kota Provinsi Abyan itu sejak Mei lalu. Al Qaeda di Semenanjung Arab, atau AQAP, telah mengambil keuntungan dari hampir 10 bulan pemberontakan terhadap Presiden Ali Abdullah Saleh untuk meningkatkan kehadirannya di bagian selatan dan timur Yaman yang bergolak, dengan melancarkan serangan berulang.
Sumber : internasional.kompas.com
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !