Jika cerai adalah solusi yang terbaik, jangan takut untuk menempuhnya. Survei membuktikan wanita lebih cepat 'pulih' dari luka perceraian. Di masyarakat kita, wanita masih dianggap sebagai pihak yang paling menderita setelah perceraian. Anggapan itu muncul karena wanita masih dianggap lemah sehingga akan kerepotan mengurus anak, dan sulit untuk mulai lagi berkarir setelah sekian tahun selalu bersama suami. Belum lagi stereotip buruk yang menempel pada mereka yang disebut 'janda', rasanya semakin berat beban para wanita untuk bangkit lagi setelah perceraian.
Oleh karena alasan itu pula banyak wanita yang lebih memilih untuk terus menderita selama bertahun-tahun daripada mengajukan perceraian. Namun jika Anda sangat sadar bahwa cerai adalah solusi yang terbaik, sebuah survei di Inggris ini akan menguatkan Anda untuk tidak takut pada perceraian.
Hasil survei membuktikan bahwa pria jauh lebih menderita secara emosional daripada wanita. Pria juga cenderung menelantarkan diri dan tidak makan dengan baik di tahun-tahun setelah perceraian. 48% pria mengaku merasa sangat kesepian, sedangkan hanya 35% wanita yang merasa demikian pasca bercerai dari suaminya. Namun hal ini juga berkaitan dengan kebijakan perceraian di Inggris dalam hal finansial, yang cukup memberatkan pihak pria.
Seperti diberitakan di Daily Mail, secara finansial para pria sudah menanggung bagian yang terberat karena berkewajiban untuk menafkahi keluarga yang ditinggalkan, dan juga masih harus menata keuangan dirinya sendiri. Belum lagi jika bertemu orang baru, para pria tidak gampang membentuk sebuah keluarga baru karena itu berarti dia akan menanggung kehidupan dua keluarga. Sebenarnya di Indonesia pun juga demikian, namun banyak juga yang mangkir dari kewajibannya sehingga seseorang bisa cerai sampai berkali-kali.
Secara personal, hasil survei itu mengungkapkan bahwa wanita cenderung lebih mudah untuk move on dan meninggalkan masa lalunya, apalagi jika yang mengajukan cerai adalah pihak wanita. Dengan dukungan dari teman-teman wanita, dan juga make over penampilan serta aktivitas, memang peluang untuk menemukan cinta baru yang lebih membahagiakan semakin terbuka lebar untuk wanita.
Di usia yang matang sebenarnya banyak kesempatan yang terbuka bagi wanita untuk memulai bisnis baru dan menikmati hidup. Bahkan dengan kebahagiaan, semangat dan kemandirian yang dimiliki, wanita menjadi jauh lebih menarik dari masa mudanya dulu. Sebenarnya ini juga yang membuat para 'janda' nampak lebih menarik dan segar dibanding ketika mereka masih menikah. Sayang sekali perubahan yang positif ini sering diartikan buruk oleh masyarakat. So, jika perceraian tidak terelakkan lagi, jangan takut ya..
Sumber : vemale.com
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !