Rajin Berpelukan Mencegah Perceraian

Dewasa ini, angka perceraian semakin meningkat tajam. Apa penyebabnya? Menurut hasil penelitian ada beragam penyebab perceraian pasangan. Namun ada satu penyebab yang kurang disadari masyarakat kita dewasa ini, hubungan intim. Bagi sebagian pasangan yang sudah menikah, hubungan intim berkesan tak terlalu penting dan menjadi rutinitas. Padahal di awal pernikahan, hubungan begitu hangat dan panas.

Problem ini ternyata terjadi hampir di seluruh dunia, sehingga mendorong para ahli melakukan penelitian lebih lanjut untuk mencari solusi terbaik. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan di Kinsey Institute, Indiana University, berpelukan dan bercumbu adalah langkah intim yang mendekatkan pasangan satu sama lain. Sayangnya, karena kesibukan masing-masing pasangan, hal sederhana tersebut makin dilupakan dan ditinggalkan. Dalam penelitian ini pula, seperti dikutip dari Indiatimes, ditemukan bahwa hubungan yang awet ditentukan oleh kepuasan seksual masing-masing pasangan. Kedekatan fisik ini membangun jembatan batin yang membuat satu sama lain saling bergantung dan membutuhkan.

Bagi pria sendiri, kebahagiaannya di dalam sebuah hubungan adalah tentang kesehatan diri dan kepuasan orgasme pasangan. Pria akan berusaha menyenangkan pasangan di atas ranjang sampai pasangan mencapai big-O. Di sisi lain, pria akan merasa lebih puas dan bahagia apabila pasangannya memberikan ciuman dan pelukan secara intens setiap hari.

Sedangkan setelah menikah, wanita cenderung dibuat lebih sibuk dengan hal lainnya. Anak-anak, pekerjaan rumah tangga, membuatnya menjadi sosok yang sibuk dan lebih dingin. Alhasil, pelukan dan cumbuan itu semakin jarang diberikan kepada suami. Di sinilah kemudian hubungan mulai dingin dan renggang.

"Wanita, cenderung merasa puas dan bahagia apabila keinginannya terpenuhi, hidupnya secara ekonomi berubah lebih baik, dan anak-anaknya tumbuh dewasa," ungkap Julia Heiman, direktur Kinsey Institute. Di sini wanita seharusnya sadar bahwa menjaga hubungan dengan pasangan tidak hanya sebatas melakukan rutinitas sehari-hari. Wanita harus tetap memperhatikan kebutuhan suami dalam hal seksual. Menyediakan waktu khusus untuk bercumbu dan berpelukan, membuat pasangan merasa nyaman dan diperhatikan.

Kesalahan terbesar wanita setelah menikah adalah memberikan perhatian hanya lewat SMS, telepon atau berondongan pertanyaan mengandung kecurigaan. Yang ternyata menjadi bom waktu bagi pernikahannya sendiri. Ladies, bila Anda ingin membuat pernikahan selalu langgeng dan bahagia. Berikan perhatian lebih dalam bentuk sikap hangat seperti pelukan dan ciuman kepada suami. Hal ini akan lebih banyak membantu ketimbang pertanyaan penuh kecurigaan Anda.

Sumber : vemale.com