mas template
Headlines News :
mas template
Home » » Misteri Vitamin C dan Udang

Misteri Vitamin C dan Udang

Written By maskolis on Sunday, 24 July 2011 | 04:05

Peringatan terkait ‘mengkonsumsi udang setelah mengkonsumsi vitamin C dalam jumlah yang tinggi dapat menyebabkan kematian’ menjadi suatu peringatan yang lebih terkesan ancaman bagi masyarakat. Di tengah-tengah era informasi yang semakin maju ini, masyarakat semakin sulit membedakan mana yang fakta dan mana yang hanya sekedar fiksi.

Vitamin C dan Udang

Beberapa waktu yang lalu saya mendengar cerita mengenai seseorang yang tiba-tiba tewas seusai mengkonsumsi udang. Dari apa yang saya tangkap, dari kebiasaan mengkonsumsi vitamin C dari korban kemudian diikuti dengan mengkonsumsi udang rupanya telah menjadi fatal yang membunuh dirinya sendiri. Saya memang bukan ahli gizi, sehingga saya tidak mempunyai dasar apapun untuk mempertanyakan cerita tersebut, tapi saya mempunyai suatu insting bernama ‘penasaran’ yang membuat saya memutuskan untuk bertapa dengan Google.

Mungkinkah mengkonsumsi makanan seperti ini yang memiliki kandungan vitamin C dan udang dapat menyebabkan kematian? Jika sang koki saja bisa menciptakan makanan ini, kenapa tidak ada yang mati ketika mencicipinya?

Kisah kematian pertama kali muncul dari sebuah kasus kematian seorang warga Taiwan setelah mengkonsumsi udang dan vitamin C secara bersamaan, namun entah kenapa tiba-tiba ada sumber yang melansir berita ini dengan penggantian lokasi di Manado. Berdasarkan sumber, reaksi yang menyebabkan kematian ini hanya dalam hitungan jam adalah Arsenik (As) yang muncul sebagai akibat dari reaksi kandungan udang dan vitamin C.

Setelah saya banyak berunding dengan Google, saya mendapati bahwa ternyata rumor tersebut beredar di masyarakat lewat SMS, Blackberry Messenger, dan Facebook. Tapi dari rumor yang saya dengar, ternyata rumor tersebut sudah dimodifikasi dengan korban adalah salah seorang warga Manado. Rumor yang asli mengenai isu ini adalah:

Vitamin C dan Udang

This is the story that happened in Taiwan (I forgot about the time, because I received this messege from my friend with e-mail, and my friend didn’t tell the time). And if you love your family and your friends, just tell to them about this story. This is the important messege for everyone who read this writes.

There was a woman who suddenly died with her six sense dispenses many blood (eye, ear, mouth, nose, skin and tongue). After investigated, she not die because of suicide or being murdered. But she died because of food poison, she also didn’t know she would be died of poison. She has a habit of drank Vitamin C everyday. It must be didn’t any problem, but why did she die?

Before she died, she ate a lot of shrimps, but it must be didn’t any problem, just lobster. Her family also ate Shrimps too, but noone died. And the problem was, after she ate the lobster she drank Vitamin C. And suddenly she died.

Basically, Shrimp contains an Arsenic Pentoxide (As2O5) and when she ate shrimps, she drank Vitamin C at the same time. And something happened, in her stomach got a chemical reaction and make Arsenic Pentoxide (As2O5) became Arsenic Trioxide (As2O3) which was very poisonous, and her Heart, Liver, Kidney and Blood Vessel became defective. Her Guts removed blood, Blood Vessel was dilate until she died very dire with her six sense removed blood.

So, becareful if you eat shrimps wait until a few hours to drink Vitamin C. Don’t drink it at the same time.

Taiwan, a woman suddenly died unexpectedly with signs of bleeding from her ears, nose, mouth & eyes. After a preliminary autopsy it was diagnosed death due to arsenic poisoning death. Where did the arsenic come from? The police launched an in-depth and extensive investigation. A medical school professor was invited to come to solve the case.

The professor carefully looked at the contents from the deceased’s stomach, in less than half an hour, the mystery was solved. The professor said: ‘The deceased did not commit suicide and neither was she murdered, she died of accidental death due to ignorance!’ Everyone was puzzled, why accidental death? The arsenic is of the U.S.

military for carrying rice seedlings H Gao. The professor said: ‘The arsenic is produced in the stomach of the deceased.’ The deceased used to take ‘Vitamin C’ everyday, which in itself is not a problem. The problem was that she ate a large portion of shrimp/prawn during dinner. Eating shrimp/prawn is not the problem that’s why nothing happened to her family ever though they took the same shrimp/prawn.

However at the same time the deceased also took ‘vitamin C’, that is where the problem is! Researchers at the University of Chicago in the United States , found through experiments, food such as soft-shell shrimp/prawn contains a much higher concentration of – five potassium arsenic compounds. Such fresh food by itself has no toxic effects on the human body!

However, in taking ‘vitamin C’, due to the chemical reaction, the original non-toxic – five potassium arsenic (As anhydride, also known as arsenic oxide, the chemical formula for As205) changed to a three potassium toxic arsenic (ADB arsenic anhydride), also known as arsenic trioxide, a chemical formula (As203), which is commonly known as arsenic to the public!

Arsenic poisoning have magma role and can cause paralysis to the small blood vessels, “mercapto Jimei”??, inhibits the activity of the liver and fat necrosis change Hepatic Lobules Centre, heart, liver, kidney, intestine congestion, epithelial cell necrosis, telangiectasia.

Therefore, a person who dies of arsenic poisoning will shows signs of bleeding from the ears, nose, mouth & eyes. Therefore; as a precautionary measure, DO NOT not take shrimp/prawn when taking ‘vitamin C’. After reading this; please do not be stingy.. Forward to your friends and family!!
Nah! di atas itu adalah versi asli dari rumor tentang vitamin C dan udang. Setelah saya memutuskan me-misteri-kan rumor itu lebih dalam, terciptalah suatu kesimpulan yang akan membantah oknum yang tidak bertanggung jawab yang sudah menciptakan paranoid baru di masyarakat.

Tentang Arsenik

Arsenik, sebagai salah satu zat kimia yang terdapat di alam memang kerap dianggap sebagai suatu zat toksik atau beracun, apalagi dengan hebohnya kasus Munir yang belum lama ini cukup menghebohkan dengan kesimpulan penyebab kematian dari tim ahlinya sebagai akibat dari kelebihan kadar arsenik dalam tubuhnya.

Arsenik sendiri merupakan bahan kimia yang terdapat secara alami maupun antropogenik
Secara alamiah, arsenik bersumber dari berbagai mineral dan sebagai unsur kimia, arsenik ini dapat dimobilisasi melalui kombinasi beberapa proses alamiah termasuk diantaranya proses erosif dan pelapukan, emisi gunung api berikut sejumlah aktifitas biologik yang lain mulai dari pertambangan, pembakaran, termasuk penggunaan pestisida, herbisida dan berbagai bahan pengawet termasuk pada ternak. Bentuknya sendiri dapat berupa bahan padat maupun yang ditemukan di lingkungan air sebagai bentuk organik atau anorganik.

Berbagai proses mobilisasi tadi membuat kita tak lagi heran bila kadar arsenik bisa dijumpai dalam berbagai produk alam termasuk sumber-sumber laut, namun perlu juga diingat bahwa kadar toksiknya juga bergantung pada bentuk-bentuk tadi dalam mekanisme biokimiawi yang sangat kompleks, walaupun kemampuannya sebagai bahan toksik sudah ditemukan sejak lama.

Dalam tubuh manusia sendiri, proses metabolisme arsenik dapat terjadi melalui banyak mekanisme berbagai reaksi oksidasi, reduksi, metilasi dan terikatnya unsur ini dengan protein untuk bisa mengakibatkan suatu toksisitas terhadap organnya.

Sebelum beberapa penemuan tentang toksisitas arsenik ini merebak, ada pula laporan bahwa arsenik juga digunakan dalam beberapa bahan medis termasuk dalam perawatan gigi walaupun sekarang tidak lagi dianjurkan karena potensi efek sampingnya dalam jangka waktu tertentu.

Apapun alasannya, sama dengan kebanyakan bahan kimia lain, arsenik sendiri pun memiliki batasan kadar yang berpotensi atau sama sekali tidak membahayakan kesehatan manusia dalam patokan waktu tertentu. Jadi dengan suatu kesimpulan singkat, sumber-sumber alamiah kebanyakan hanya bisa terkontaminasi oleh arsenik melalui suatu proses pencemaran, begitu pula dalam sebuah ekosistem laut berikut isinya termasuk udang tersebut, yang secara alamiah sama sekali tidak mengandung arsenik.

Reaksi Arsenik dengan Vitamin C?

Sama seperti latar belakang kandungan arsenik pada sumber alami laut, dalam hal ini, udang tersebut, proses kimiawinya dengan vitamin C juga tidak memiliki dasar yang jelas. Pandangan ini bisa diperjelas dari bentuk kimiawi arsenik sendiri, dimana arsenik merupakan elemen dasar yang tidak dapat dibentuk melalui suatu reaksi. Arsenik tidak dapat tercipta dari suatu reaksi misalnya dari campuran vitamin dan protein.

Memang dalam kasus ini tidak ada penelitian lebih lanjut melalui laporan resmi dari institusi manapun. Meskipun demikian, beberapa bantahan yang datang dari beberapa ahli sebagai tindak lanjutannya itu menyebutkan bahwa vitamin C dalam bentuk asam askorbat sebagai vitamin yang dikonsumsi sama sekali bukan suatu antioksidan pemicu reaksi kimia merupakan yang membuat terjadinya reaksi oksidasi sehingga menghasilkan arsenik.

Coba bayangkan, dari 5 Milyar lebih penduduk dunia, baru kali inikah ada yang mati karena mengkonsumsi vitamin C dan udang secara bersamaan? Sejak 1912 dimana vitamin C ditemukan baru sekarangkah ditemukan reaksi arsenik jika dikontaminasikan ke udang? Jika para ahli saja pada tahun 2001 sudah mampu mencoba reaksi vitamin C terhadap virus AIDS, bagaimana mungkin tidak ada satupun ahli yang tidak sengaja mencoba reaksi vitamin C terhadap udang?

Jadi, pendapat bahwa semua udang yang dianggap mengandung Arsenic Pentoxide yang bila bereaksi dengan vitamin C akan membentuk Arsenic Trioxide yang tergolong zat beracun dan bisa mengakibatkan hal fatal sepenuhnya bisa dibantah dan dianggap hoax. Jika memang rumor mengenai reaksi vitamin C dan udang tersebut adalah hoax, maka pasti gadis yang tewas itu telah dibunuh, dan ini pasti adalah pembunuhan berencana. Di saat seperti inilah seharusnya Conan, Ran, dan Detektif Kogoro muncul.

Oh iya, sebagai tambahan! saya sudah mencari di surat kabar Taiwan dan Cina, tetapi tidak ada berita mengenai tewasnya seorang gadis karena mengkonsumsi udang dan vitamin C.

Sumber : noock.blogspot.com
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

mas template
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. MASKOLIS - All Rights Reserved
maskolis
Original Design by Creating Website Modified by Adiknya