Novel Frankenstein tahun 1818 karya Mary Shelly ternyata bukan yang pertama kali memunculkan sosok monster ciptaan manusia. Kisah-kisah senada juga ternyata sudah muncul sejak lama. Baik dalam legenda, cerita dari mulut ke mulut, bahkan dalam catatan-catatan sejarah.
Mary Shelly dalam novelnya menggambarkan sebuah eksperimen untuk menghidupkan sosok yang sudah mati dari potongan-potongan yang disatukan dengan teknologi dalam bidang biologi, kedokteran, kimia, dan fisika. Ternyata teori yang diajukannya tersebut bukan tanpa dasar. Karena eksperimen yang hampir mirip dengan itu ternyata sudah pernah dilakukan.
Beberapa tokoh sejarah pernah dihubungkan dengan fiksi dan monster yang dibangkitkan dari kematian tersebut, karena eksperimen yang diyakini pernah mereka lakukan. Catatan sejarah terbaru sebelum novel itu dibuat adalah eksperimen Luigi Galvani, seorang dokter Italia pada 1790-an. Galvani menyatakan energi berbasis listrik bisa merangsang impuls saraf untuk melakukan gerakan. Dalam sebuah demonstras, Galvani menggunakan potongan kaki belakang katak. Saraf dari potongan kaki itu dialiri listrik, ternyata kaki katak tersebut bergerak sesuai struktur sendinya.
Temuannya ini dimuat dalam buku ilmiahnya De Viribus Electricitatis in Motu Musculari (1792). Dari sini muncul spekulasi teori bahwa makhluk hidup yang telah mati masih bisa dihidupkan kembali dengan menggunakan energi listrik. Lantas Heinrich Cornelius Agrippa (1486-1535), seorang ahli astrologi, kimia, penulis ilmu rahasia, dan peneliti ilmu sihir.
Menurut isu, ia pernah mencoba membangkitkan orang mati lewat ritual dan melakukan serangkaian eksperimen okultisme (kekuatan roh). Disebutkan bahwa sebelum kematiannya, ia melepaskan anjing hitam legendaris Faustus yang merupakan simbologi persekutuan dengan iblis. Dan ia juga memiliki kemampuan memanggil iblis yang menggunakan media jasad tertentu.
Ada juga catatan dan kisah tentang Paracelsus (1493-1541), ilmuwan yang mampu membuat benda mati menjadi memiliki kekuatan dan hidup. Namun ini semua rumor yang berkembang sebelum abad pertengahan, karena keterbatasan pengetahuan manusia tentang sains.
Yang mengejutkan adalah legenda dari Praha bertahun 1590, tentang seorang ilmuwan Low yang melakukan eksperimen membangkitkan manusia dari tanah liat sungai. Setelah membentuk tubuh manusia utuh dari tanah liat itu, ia melakukan semacam ritus dengan menggunakan semacam mesin dan membangkitkannya menjadi manusia hidup. Kisah ini senada dengan legenda mitologi dari bangsa Jahudi kuno tentang manusia tanah.
Mary Shelly mungkin melakukan studi mengenai bentuk eksperimen membangkitkan manusia dan kemajuan teknologi yang pernah dilakukan sejak dulu, dan meramunya dalam bentuk eksperimen yang dilakukan dr Victor Frankenstein… benarkah?
Sumber : triy.wordpress.com
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !